Bayu Aji Pangestu
11315275
1TA02
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAAN
TEKNIK SIPIL
TAHUN 2015-2016
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur
penulis panjatkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini sebagai salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
Shalawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabatnya dan umatnya hingga akhir zaman.
Semoga karya tulis yang penulis buat dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca dan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan para
pembaca.
Dengan akhir kata, penulis menyadari bahwa banyak
kekurangan di dalam penulisan karya tulis ini.
Untuk itu, penulis dengan
senang hati akan menerima segala bentuk kritikan serta masukan untuk perbaikan
di kemudian hari.
Jakarta, November 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .........................................................................................................
i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
C. Maksud dan Tujuan Penulisan
.............................................................................................. 2
D. Metode Penulisan
......................................................................................................... 2
E. Manfaat Penulisan
........................................................................................................ 3
F. Sistematika Penulisan
................................................................................................... 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Diet ................................................................................................................ 4
B. Jenis-Jenis Diet ............................................................................................................ 6
C. Cara Diet yang Sehat .............................................................................................................
9
D. Kelebihan dan Kekurangan Diet ........................................................................................... 12
E. Alasan Remaja Melakukan Diet ........................................................................................... 13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
........................................................................................................................... 14
B. Saran ..................................................................................................................................... 15
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa pada
zaman pra-modern ini, banyak sekali remaja baik pria maupun wanita yang
melakukan berbagai cara untuk dapat membuat tubuhnya terlihat lebih indah dan
menarik. Mereka kerap melakukan berbagai cara seperti pergi ke dokter untuk
konsultasi, membeli produk-produk kesehatan dan kecantikan yang mereka dapat
dari berbagai sumber, melakukan diet tanpa memiliki pengetahuan yang dalam
tentang diet yang mereka lakukan, dan lain-lain.
Padahal, berbagai penelitian
mengenai prilaku diet yang tidak sehat menyebutkan bahwa banyak sekali dampak
buruk dan merugikan dari perilaku tersebut, seperti gangguan pertumbuhan fisik,
kekurangan gizi, kekurangan darah merah, membahayakan organ hati, serta
meningkatkan resiko timbulnya perilaku makanan menyimpang (eating disorder)
seperti
anorexia nervosa[1]
dan bulimianervosa[2]
Manusia sebagai makhluk hidup memang
dituntut untuk dapat hidup sehat yang didalamnya termasuk pula bentuk tubuh
yang menarik dan indah dan
dalam usaha untuk dapat hidup sehat ini,
manusia memerlukan nutrisi yang bergizi untuk asupan tubuhnya. Namun sayangnya, banyak diantara
mereka yang tidak paham dan tahu secara mendalam bagaimana cara-cara untuk
dapat mewujudkan tubuh ideal yang mereka inginkan, sehingga dampak-dampak buruknya terjadi. Maka dari
itu, dalam
makalah ini,
penulis akan membahas berbagai bahasan yang berhubungan dengan diet sehat di
kalangan remaja.
B. Rumusan
Masalah
Dari latar belakang karya
tulis dengan dengan judul Diet Sehat di Kalangan Remaja diatas, ada beberapa
masalah yang muncul yaitu:
1. Apa definisi diet sehat?.
2.
Apa saja
jenis-jenis diet sehat?.
3.
Bagaimana
cara diet yang sehat dan baik?.
4.
Apa saja
kelebihan dan kekurangan diet?.
5.
Mengapa
remaja melakukan diet?.
C. Maksud dan
Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan
rumusan masalah, maka penulis merumuskan beberapa tujuan penulisan sebagai berikut:
1.
Mengetahui definisi diet sehat.
2.
Mengetaui apa saja jenis-jenis diet sehat.
3.
Mengetahui alasan mengapa remaja melakukan diet.
4.
Mengetahui bagaimana cara diet yang sehat dan
baik.
5.
Mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan
diet.
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah dengan
metode pustaka, yaitu penulis mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan
diet yang bersumber dari buku buku, artikel, serta sumber bacaan lainnya
seperti majalah dan internet.
E. Manfaat Penulisan
Penelitian
ini diharapkan berguna bagi:
1.
Penulis
Penulis dapat menambah wawasan mengenai segala sesuatu tentang
diet sehat, serta agar penulis dapat belajar membuat karya tulis secara baik
dan benar.
2.
Pembaca
Agar para
pembaca dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru yang mendalam tentang
diet sehat.
F. Sistematika
Penulisan
Karya tulis ini disusun
sebagai berikut:
1.
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar
belakang, rumusan masalah, maksud dan
tujuan penulisan, metode penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penelitian.
2.
BAB II
PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang bahasan dari rumusan masalah yang telah
disebutkan pada BAB I.
3.
BAB III
PENUTUP
Bab ini
berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulis
BAB II
DIET SEHAT DI KALANGAN REMAJA
A. Definisi Diet
1. Secara Bahasa
Diet
berasal dari bahasa Yunani, yaitu diaita
yang berarti cara hidup. Pengertian diet adalah
pengaturan pola makan, baik ukuran, porsi dan kandungan gizinya. Diet berasal
dari bahasa Yunani, diet yang berarti cara hidup.
2. Menurut
Ahli
Menurut Hartono
(2000),
diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud tertentu seperti
mempertahankan kesehatan serta status nutrisi dan membantu menyembuhkan
penyakit.[3]
Diet merupakan makanan yang ditentukan dan dikendalikan untuk
tujuan tertentu. Setiap diet termasuk makanan, tetapi tidak semua makanan
termasuk dalam kategori diet. Dalam diet jenis dan banyaknya suatu makanan
ditentukan. Di samping itu, dalam diet jumlah asupan dan frekuensi makan juga dikendalikan
sehingga tercapainya tujuan diet tersebut (Budiyanto, 2001).[4] Menurut Luxboy (2008), diet
normal atau diet yang seimbang terdiri dari semua elemen makanan yang
diperlukan agar tubuh tetap sehat.[5]
Seseorang membutuhkan mineral, protein, vitamin, dan lemak untuk
membangun dan memelihara sel tubuh dan mengatur fungsi tubuh. Protein, lemak,
dan karbohidrat bermanfaat untuk menghasilkan tenaga dan panas. Dalam makanan
seringkali kekurangan mineral kalsium dan besi. Elemen – elemen makanan
seringkali dikonsumsi dalam jumlah yang sangat kurang dari yang disarankan
termasuk vitamin A, C, dan Vitamin B.Makanan yang kekurangan elemen- elemen
diatas dapat mengakibatkan timbulnya penyakit tertentu. Misalnya kekurangan
vitamin C dapat mengakibatkan penyakit gusi berdarah, Kekurangan vitamin B-12
dapat mengakibatkan anemia.
Menurut Mangoenprasodjo (2005), diet yang baik adalah diet
yang menekankan pada perubahan dalam jenis makanan, jumlah, dan seberapa sering
seseorang makan, dan ditambah dengan program.[6] Menurut KBBI,
pengertian diet adalah di·et /diét/ aturan makanan khusus untuk kesehatan, dsb (biasanya atas petunjuk
dokter).[7]
B. Jenis–Jenis Diet Sehat
Ada berbagai macam jenis – jenis diet, namun tak semuanya
bermanfaat baik untuk tubuh. Terkadang diet yang salah malah menimbulkan
berbagai penyakit yang bersifat fatal bagi tubuh. Untuk itu kita harus tahu
betul dampak dari diet yang kita jalani. Jenis – Jenis diet yang sehat adalah
sebagai berikut:
1. Diet
Mediterania
Diet Mediterania didasarkan pada makanan tradisional di wilayah
Mediterania Selatan. Makanan yang dikonsumsi adalah karbohidrat kompleks,
seperti biji-bijian, pasta, buah dan sayuran, serta sejumlah ikan, unggas,
telur, minyak zaitun, sedikit daging merah dan anggur wine. Penduduk
Mediterania Selatan memiliki kasus penyakit jantung dan angka kematian terendah
dibanding negara-negara barat lainnya. Rahasianya adalah antioksidan dalam buah
dan sayur. Minyak ikan mengandung asam lemak omega 3 dan minyak zaitun
merupakan sumber antioksidan serta vitamin E. Diet ini juga baik untuk pengidap
diabetes tipe 2.
2. Diet Vegan
Diet Vegan tidak mengonsumsi
daging, telur, produk susu dan semua turunan produk hewani. Beberapa penelitian
menunjukkan kaum vegan cenderung mengonsumsi sedikit kalori sehingga memiliki
berat badan dan indeks massa tubuh yang lebih rendah dengan lemak yang sedikit.
Jika dilakukan dengan benar,
kebutuhan kalori bisa diperoleh dari mengkonsumsi banyak buah, sayuran dan
biji-bijian. Pola makan vegan mencakup semua biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran
dan buah-buahan serta kombinasinya.
3. Diet TLC (Therapeutic Lifestyle Changes)
Diet TLC dilakukan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
jahat dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kuncinya adalah mengurangi asupan lemak, khususnya lemak jenuh serta memakan
lebih banyak serat.
Para ahli mengungkapkan diet ini baik untuk membuat jantung sehat
karena pola makannya menekankan buah, sayuran dan whole grain tapi cenderung sedikit lemak jenuh dan garam. Metode
ini baik untuk menjaga kolesterol dan tekanan darah tetap normal sehingga resiko
gangguan jantung menurun.
4. Diet
Golongan Darah
Diet Golongan darah mendasarkan pola makan dan gizi yang
dibutuhkan sesuai Golongan darah seseorang. Golongan
darah O cenderung memiliki tingkat asam lambung tinggi sehingga harus banyak
makan daging, hewan dan sayuran. Golongan darah A harus menghindari makanan
seperti daging dan susu lalu beralih mengkonsumsi makanan kaya karbohidrat
namun rendah lemak.
Jika memiliki darah tipe B, sebaiknya makan makanan laut, daging sapi,
domba, produk susu, gandum, sayuran hijau dan buah-buahan. Untuk darah AB,
makanan yang diperbolehkan adalah perpaduan antara A dan B.
5. Diet Food Combining
Metode food combining
tidak membatasi jumlah makanan yang masuk, sehingga pelakunya tidak akan tersiksa
dan menahan lapar. Food combining
lebih berfokus pada kondisi pH dalam darah yang harus netral dengan bantuan
makanan.[8]
Metode ini sangat menyarankan makanan alami, seperti buah segar
dan sayur yang sebisa mungkin tidak mengalami proses. Sayur yang mengalami
proses sudah kehilangan nutrisinya. Pola food
combining juga menyarankan agar pelakunya memadukan protein hewani dan
sayur saat makan. Sedangkan makanan protein dan karbohidrat sebisa mungkin
tidak dimakan bersamaan.
6. Diet OCD
Diet OCD merupakan diet yang sedang marak di Indonesia,
terutama di kalangan remaja. Diet ini diperkenalkan oleh
Deddy Corbuzier, seorang mentalis yang namanya pasti Anda kenal. Dulu, Deddy
memiliki tubuh gemuk, sekarang dia memiliki tubuh berotot dan lebih tirus.
Rahasinya adalah OCD atau Obsessive
Corbuzier's Diet.
Diet OCD tidak melarang makanan apapun.
Anda bisa makan apa saja yang biasa Anda makan sehari-hari. Kuncinya satu,
tidak boleh rakus. Diet OCD memperkenalkan sistem puasa, Anda boleh makan
selama 8 jam, 6 jam, atau 4 jam. Sisanya, tidak boleh makan, minum air putih
diperbolehkan.
C. Cara Diet Yang Sehat dan Baik
1. Cara - Cara
Diet Sehat dan Baik
Berikut ini adalah beberapa
cara diet sehat dan baik yang dapat dilakukan, diantara adalah:
1.
Makanlah
Makanan Kaya Protein
Protein dikenal dapat memuaskan nafsu makan lebih dari karbohidrat
atau lemak. Makanan kaya protein biasanya dapat memuaskan selera makan, karena
itu, baik sekali untuk menekankan pentingnya mengkonsumsi makanan kaya protein
seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam diet anda.
2.
Lupakan
Kalori
Prinsip kalori memang ada benarnya, tetapi ini tidak mengubah
fakta nyata bahwa jenis kalori yang berbeda dibakar secara berbeda pula
didalam tubuh. Seringkali hanya lemak yang diperhatikan dalam cara diet kalori
rendah, ada bukti bahwa ketika kalori yang dimakan sama, individu yang
mengkonsumsi lemak paling banyak sebenarnya kehilangan lebih banyak berat
badan.
Lagipula, efek beberapa makanan terhadap selera akan menentukan
berat badan dan kemampuan makan. Kunci untuk bisa menurunkan berat badan dalam
jangka panjang adalah tidak berkonsentrasi pada jumlah yang anda makan tetapi
kualitas makanan-nya.
3.
Makan
sedikit, Jangan terlalu banyak
Ketika kita kelaparan, sulit bagi kita untuk mengontrol apa yang
kita makan dan berapa banyak. Makan diantara waktu makan dan makan sedikit
kacang-kacangan ataupun buah-buahan pada siang / sore hari dapat membuat kita
makan dengan lebih sehat pada jam-jam makan.
4.
Makanlah
makanan dengan Indeks Glisemik (GI)
Rendah
GI adalah ukuran untuk mempercepat dan jumlah dimana makanan
melepaskan gula kedalam saluran darah. Semakin tinggi jumlah GI dalam makanan,
semakin rendah kepuasan yang di dapat. Dari 20 penelitian yang pernah
dipublikasikan antara tahun 1977 dan 1999, 16 penelitian menunjukkan bahwa
makanan dengan GI rendah dapat memberikan kepuasan yang didapatkan dari makan
dan mengurangi rasa lapar sesudahnya.
Selain kentang makanan kaya protein lainnya yang juga memiliki
jumlah GI sangat rendah, adalah kacang-kacangan, miju-miju, dan sebagian besar
buah dan sayuran.
5.
Makanlah
Sarapan
Sarapan pagi bagi kebanyak-an orang dapat menolong mencegah makan
terlalu banyak pada siang hari. Fenomena ini dipelajari secara formal di dalam
riset yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition. Studi ini menunjukkan
bahwa orang yang mengkonsumsi makanan lebih banyak pada malam hari, rata-rata
memakan lebih banyak kalori daripada orang yang makan porsi besar untuk sarapan
paginya. Jadi supaya mempunyai nafsu makan yang alami, pastikan anda tidak
melupakan makan pagi.
2. Beberapa
Makanan Tambahan Untuk Membantu Diet Sehat dan Baik
Berikut ini adalah beberapa
makanan tambahan untuk membantu diet:
1.
Konsumsi
satu apel sehari Apel dapat membantu diet alami, saat makan siang,
konsumsi apel lebih baik dibandingkan jus apel.
2.
Sarapan
telur, ternyata orang-orang yang rajin sarapan dengan telur mengkonsumsi
total kalori yang lebih
rendah dalam asupan makanannya setiap hari.
3.
Diet alami
dengan jeruk. Rupanya ada kandungan dalam jeruk, yang jika dimakan
bersama protein, akan memicu proses pembakaran lemak sehingga
menurunkan berat badan.
D. Kelebihan
dan Kekurangan Diet
1.
Keuntungan
Diet:
a. Mencegah tekanan darah tinggi, penyakit
jantung dan stroke.
b. Mencegah diabetes.
c. Membantu mengurangi risiko Anda untuk
kanker.
d.
Mengurangi
apnea sleeping.
e. Mengurangi rasa sakit osteoarthritis.
f. Membentuk tubuh
lebih indah.
2.
Kekurangan Diet:
a.
Merasa pusing.
b.
Tubuh lemas.
c.
Wajah tak segar.
d.
Kehilangan
konsentrasi.
E. Alasan
Remaja Melakukan Diet
Semakin berkembangnya jaman, semakin sering kita mendengar anak –
anak yang masih remaja melakukan diet. Hal ini didorong oleh berbagai faktor
internal dan eksternal. Namun, ada beberapa alasan yang pasti mengenai mengapa
anak remaja yang perkembangan tubuhnya belum sempurna melakukan diet secara
intensif.
1. Tekanan
Dari Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial sekitar remaja itu tumbuh dan berkembang
merupakan faktor yang paling mempengaruhi kecenderungan seorang remaja
melakukan diet. Di lingkungan sosial, remaja cenderung memperhatikan secara
berlebihan bagaimana tubuhnya akan terlihat oleh orang. Terkadang, remaja yang
terlihat agak gemuk akan didiskriminasi oleh lingkungan sekitarnya.
2. Media Massa
Media massa juga memainkan peran yang sangat penting. Setiap
harinya, remaja disuguhi gambar – gambar dan informasi mengenai bentuk ideal
tubuh yang di potretkan oleh berbagai artis dan model dalam majalah maupun
televisi. Hal itu pun yang menjadi patokan tubuh yang ideal oleh remaja
–remaja, Sehingga mereka selalu merasa badan dan diri mereka tidak cukup ideal.
3. Kepribadian
Usia remaja merupakan usia dimana terjadinya pencarian jati diri
dan emosi serta kepribadian masih belum matang. Sebagian besar remaja cenderung
kurang percaya diri dengan tubuh mereka, sehingga mereka berpikir bahwa jika
tubuh mereka kurus akan lebih percaya diri dan berani.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan
dari adanya analisis ini ialah diet itu berasal dari bahasa yunani, yaitu diaita yang berarti cara hidup.
Pengertian diet itupun sendiri ialah pengaturan pola makan, baik ukuran, porsi
dan kandungan gizinya. Sedangkan pengertian menurut ahli yang di paparkan oleh
Budiyanto yaitu diet merupakan makanan yang ditentukan dan dikendalikan untuk
tujuan tertentu. Jenis
– jenis diet sehat yaitu diet
Mediterania, Vegan, TLC, Golongan Darah, Food Combining dan OCD.
Dari keterangan di atas yang di maksud dengan Diet Mediterania
ialah mengkonsumsi makanan tradisional Mediterania Selatan.
Diet Vegas ialah tidak mengkonsumsi turunan produk hewani. Diet TLC ialah
mengurangi konsumsi makanan berlemak terutama lemak jenuh. Diet Golongan Darah
ialah mengkonsumsi makanan dan gizi yang disesuaikan dengan
golongan darah. Diet Food Combining
lebih berfokus pada kondisi pH dalam darah yang harus netral dengan bantuan
makanan. Dan Diet OCD intinya seperti berpuasa namun diperkenankan untuk minum
air putih selama berpuasa.
Alasan mengapa banyak remaja melakukan diet itu karena pada masa
remaja seseorang lebih memperhatikan penampilan agar dilihat menarik oleh orang
lain atau lawan jenisnya.
B. Saran
Ada berbagai macam jenis – jenis diet, namun tak semuanya
bermanfaat baik untuk tubuh. Terkadang diet yang salah malah menimbulkan
berbagai penyakit yang bersifat fatal bagi tubuh. Untuk itu kita harus tahu
betul dampak dari diet yang kita jalani. Saran penulis untuk pembaca yaitu berdietlah yang sehat seperti
jenis-jenis diet sehat yang sudah penulis paparkan di atas. Dan jika ingin
berdiet sebelumnya berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi yang lebih
memahami tingkat kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://health.detik.com/read/2013/01/30/140640/2156433/775/10/ayo-dipilih-jenis-diet- mana-yang-mau-dicoba
(akses 1 November 2015).
http://www.vemale.com/kesehatan/34100-5-jenis-diet-paling-terkenal-di-indonesia-5.html (akses 1 November 2015).
http://info-kesehatan-fitnes.blogspot.com/2010/04/keuntungan-diet.html (akses 2 November
2015).
[8] Andang
W. Gunawan, Food Combining Kombinasi
Makanan Serasi, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009), hlm. 34.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar